Tujuan umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dan
keluarga dalam bidang kesehatan sehingga masyarakat dapat memberikan andil
dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
Tujuan khusus
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan
2. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam
pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesehatannya sendiri
kesehatannya sendiri
3. Meningkatnya pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan oleh masyarakat
4. Terwujudnya pelembagaan upaya kesehatan
masyarakat di tingkat lapangan
Prinsip-Prinsip Penggerakan dan
Pemberdayaan Masyarakat :
Menumbuhkembangkan
kemampuan masyarakat
Di dalam upaya pemeliharaan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebaiknya secara bertahap sedapat
mungkin menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat, apabila
diperlukan bantuan dari luar bentuknya hanya berupa perangsang atau pelengkap
sehingga tidak semata-mata bertumpu pada bantuan tersebut.
Menumbuhkan dan
atau mengembangkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
pembangunan kesehatan
Peran serta masyarakat di dalam
pembangunan kesehatan dapat diukur dengan makin banyaknya jumlah anggota
masyarakat yang mau memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti memanfaatkan
puskesmas, pustu, polindes, mau hadir ketika ada kegiatan penyuluhan kesehatan,
mau menjadi kader kesehatan, mau menjadi peserta tabulin, JPKM, dan lain
sebagainya.
Mengembangkan
semangat gotong-royong dalam pembangunan kesehatan
Semangat gotong royong yang merupakan
warisan budaya masyarakat indonesia hendaknya dapat juga ditunjukkan dalam
upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Adanya
semangat gotong royong ini dapat diukur dengan melihat apakah masyarakat bersedia
bekerjasama dalam peningkatan sanitasi lingkungan, penggalakan gerakan 3 M
(Menguras, Menutup, Menimbun) dalam upaya pemberantasan penyakit demam
berdarah, dan lain sebagainya.
Bekerja bersama
masyarakat
Setiap pembangunan kesehatan hendaknya
pemerintah/petugas kesehatan menggunakan prinsip bekerja untuk dan bersama
masyarakat. Maka akan meningkatkan motivasi dan kemampuan masyarakat karena
adanya bimbingan, dorongan, alih pengetahuan dan keterampilan dari tenaga
kesehatan kepada masyarakat.
Menggalang
kemitraan dengan LSM dan organisasi kemasyarakatan yang ada dimasyarakat
Prinsip lain dari penggerakan dan
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah pemerintah/tenaga kesehatan
hendaknya memanfaatkan dan bekerja sama dengan LSM serta organisasi
kemasyarakatan yang ada di tempat tersebut. Dengan demikian upaya pemeliharaan
dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat lebih berhasil guna (efektif) dan
berdaya guna (efisien).
Penyerahan pengambilan keputusan kepada masyarakat
Semua bentuk upaya penggerakan dan
pemberdayaan masyarakat termasuk di bidang kesehatan apabila ingin berhasil dan
berkesinambungan hendaknya bertumpu pada budaya dan adat setempat. Untuk itu
pengambilan keputusan khususnya yang menyangkut tata cara pelaksanaan kegiatan
guna pemecahan masalah kesehatan yang ada dimasyarakat hendaknya diserahkan
kepada masyarakat, pemerintah/ tenaga kesehatan hanya bertindak sebagai
fasilitator dan dinamisator. Sehingga masyarakat merasa lebih memiliki tanggung
jawab untuk melaksanakannya, karena pada hakekatnya mereka adalah subyek dan
bukan obyek pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar